Teman-teman, selamat datang di blog
saya ini: MEMUISI.
Apakah Anda sama seperti saya, menggemari, suka membaca, mengapresiasi dan menulis puisi? Jika iya, inilah blog yang saya niatkan sebagai media untuk komunikasi dan berbagi di antara kita tentang seputar puisi. Di sini kita bisa dengan intim saling berdialog, belajar, atau mengkritisi karya-karya puisi. Dengan begini, semoga pemahaman dan selera kita terhadap puisi, seni yang tua di sepanjang sejarah peradaban bangsa-bangsa manusia di dunia ini, semakin terus meninggi dan senantiasa terbarui.
Sebagai salam perkenalan, baiklah saya akan sajikan kepada Anda sebuah puisi karya dari seorang Penyair Irlandia yang meraih hadiah Nobel sastra di tahun 1923, William Butler Yeats. Selamat menikmati.
ANGSA-ANGSA LIAR DI COOLE
Indahnya pepohonan di musim gugur,
Jalan setapak di hutan sudah kering,
Di bawah langit senja Oktober
Air memantulkan langit yang diam;
Di tepian di antara bebatuan
Musim gugur kesembilanbelas sudah
tiba untukku
Sejak perhitunganku yang pertama;
Kulihat, sebelum aku selesai
menghitung;
Mendadak saja mereka terbang
Dan berpencaran dalam lingkaran yang
patah-patah
Dengan sayap-sayap yang ribut.
Aku amati dengan tekun
makhluk-makhluk pintar itu,
Dan sekarang hatiku terenyuh
Irama klenengan sayap-sayap di atas
kepalaku,
Melayang dengan kepakan ringan.
Belum lelah juga, sepasang demi
sepasang,
Mereka berenang di arus dingin
Yang nyaman, atau terbang ke udara
tinggi;
Hati mereka pun makin matang;
Gairah atau menang, kemana mereka
pergi,
Masih menunggu mereka
Tapi sekarang mereka di arus yang
tenang,
Aneh, betapa eloknya;
Di antara rumput air yang mana
mereka bersarang,
Pemandangan yang menyenangkan itu,
ketika aku bangun
Menemukan mereka sudah pada
menghilang?
(Terj. Ikranagara)
Comments
Post a Comment